Memiliki kemasan yang menarik dan fungsional penting untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang beroperasi di sektor makanan. Kemasan tidak hanya masalah seni, tapi juga masalah keamanan, kenyamanan, dan langkah-langkah produk yang disajikan. Berikut sejumlah panduan dan tutorial untuk pengemasan makanan yang bisa membantu UMKM secara maksimal dan mengangkat usaha, serta pemilihan jasa cetak kemasan yang tepat
Tipe Konsumen : Apa produk Anda diperuntukkan untuk konsumen muda, keluarga, atau profesional ? Tiap fragmen pasar mempunyai opsi yang berlainan dalam soal desain dan kemasan .
Lokasi dan Gaya Hidup: Kemasan produk yang sesuai untuk konsumen di tempat perkotaan mungkin berlainan sama yang di wilayah perdesaan . Pikirkan apa konsumen Anda memerlukan kemasan yang ringkas, mudah dibawa, atau bertahan lama
Keamanan dan Kebersihan: Tentukan bahan kemasan yang aman untuk makanan, seperti plastik food level , kertas tebal, atau bahan organik. Pastikan bahan itu bisa menjaga kualitas dan kesegaran produk.
Kemampuan dan Ketahanan: Kemasannya harus lumayan kuat membuat perlindungan produk kerusakan sepanjang transportasi atau penyimpanan.
Ramah Lingkungan: Banyak konsumen sekarang lebih sadar lingkungan. Memakai kemasan ramah pada lingkungan, seperti kertas daur ulang atau kemasan biodegradable, dapat menarik perhatian konsumen yang peduli pada lingkungan
Pastikan simbol dan nama usaha Anda mudah terlihat dan mudah dikenang . Gunakan font yang terang dan mudah dibaca.Warna dan Gambar: Gunakan warna yang sesuai citra usaha dan produk Anda. Warna ceria dapat menarik perhatian, dan warna netral dapat memberikan kesan menawan. Pastikan gambar yang dipakai berhubungan melalui produk dan bisa mengunggah selera . Stabilitas Visual: Gunakan desain kemasan yang konsisten pada semua produk untuk membuat jati diri merk yang kuat.
Keringanan Pemakaian : Pastikan kemasan mudah dibuka dan ditutup lagi, khususnya untuk produk yang memerlukan penyimpanan lanjutan (seperti cemilan atau makanan siap sajian ).
Ukurannya yang Pas : Samakan ukuran kemasan dalam jumlah produk yang dijajakan . Kemasan yang terlampau besar akan memberikan kesan-kesan pemborosan, sedangkan yang kekecilan dapat menyebalkan pelanggan .
Kemasan yang Bisa Dikirimkan : Bila Anda menjual produk secara online (online), pastikan kemasan Anda cukup aman untuk transportasi, termasuk pemakaian segel atau perlindungan untuk menghambat kerusakan.
Cap yang Informasional : Sertakan informasi penting seperti bahan makanan, tanggal lewat waktu , langkah penyimpanan, dan informasi nutrisi bila dibutuhkan . Kepastian informasi ini akan meningkatkan keyakinan konsumen pada produk Anda.
Perintah Pemakaian : Bila produk Anda memerlukan langkah khusus dalam penyimpanan atau pemakaian (contohnya makanan beku, atau produk berbahan khusus), pastikan untuk memberikannya secara jelas.
Sertifikasi dan Standar : Bila produk Anda sudah memenuhi standar tertentu (seperti halal, BPOM, atau sertifikasi organik), pastikan untuk memberikannya
Kemasan yang Bisa Dipakai Kembali : Berpikir untuk memakai kemasan yang bisa digunakan lagi oleh konsumen , seperti tempat yang bisa dipakai untuk menyimpan barang lain setelah produk habis. Ini memberikan nilai lebih bagi konsumen dan meningkatkan loyalitas pada merek.
Kemasan Ringkas dan Portabel: Kemasan makanan siap sajian atau cemilan dapat diperlengkapi pegangan atau desain yang mudah dibawa ke mana saja
Promosi di Kemasan : Pakai kemasan untuk menjalankan promo seperti potongan harga atau undian. Ini akan menarik perhatian dan memberikan stimulan kepada pelanggan untuk membeli produk Anda seringkali.
Edisi Terbatas Kemasan: Kadang-kadang , bikinlah desain kemasan khusus edisi terbatas untuk meningkatkan daya magnet dan rasa eksklusivitas
Efisiensi Ongkos : Tentukan kemasan yang masih tetap efisien dalam soal angkutan , namun tetap penuhi standar kualitas dan seni yang diharapkan . Jauh dari pemakaian material atau desain yang terlampau eksklusif bila tidak sepadan dengan harga produk.
Membeli dalam Jumlah Besar: Jika memungkinkan, membeli kemasan dalam skala besar untuk mendapatkan harga yang tambah murah
Pastikan desain kemasan Anda searah dengan topik merek dan keseluruhan taktik pemasaran. Kemasan adalah komponen penting yang membantu konsumen memperkenalkan produk Anda di pasar
Kemasan Minimalis: Tren kemasan minimalis sedang berkembang, dengan desain yang sederhana, namun tetap fungsional dan menawan.
Di era teknologi, Anda dapat memanfaatkan kemasan untuk mendekati pelanggan, misalnya dengan cetak pesan individu atau nama konsumen dalam kemasan produk.
Dengan memanfaatkan beberapa tips di atas, UMKM yang beroperasi di sektor makanan bisa memaksimalkan kemasan untuk semakin menarik banyak konsumen, membuat citra merek yang kuat, dan sudah pasti meningkatkan pemasaran
Gunakan tren minimalis atau personalisasi dalam desain kemasan. Dengan ikuti tutorial ini, UMKM dapat meningkatkan daya magnet produk, memperkuat citra merek, dan meningkatkan pemasaran.
Bahan kemasan terbaik adalah yang aman, kuat, dan sesuai jenis makanan yang dipasarkan . Untuk produk makanan, bahan seperti plastik food level , kertas tebal, aluminium foil, atau kemasan biodegradable ( ramah pada lingkungan ) adalah opsi yang biasa dipakai. Pastikan bahan itu bisa menjaga kesegaran produk dan aman untuk kesehatan.
Jawaban: Walaupun tidak wajib, memakai kemasan ramah pada lingkungan bisa memberi nilai lebih, khususnya untuk konsumen yang peduli pada kebersinambungan . Memakai bahan daur ulang atau biodegradable dapat membantu meningkatkan citra merek dan menarik pelanggan yang memberikan dukungan pergerakan ramah pada lingkungan
Jawaban: Desain kemasan yang memikat harus menggambarkan jati diri merek dan mengunggah selera . Gunakan beberapa warna yang memikat, font yang mudah dibaca, dan gambar yang berhubungan dengan produk. Pastikan desain kemasan sampaikan pesan merek Anda secara jelas, baik melalui simbol, jargon, atau komponen visual yang lain
Jawaban: Informasi-informasi penting yang diperlukan dalam kemasan makanan adalah :
Informasi nutrisi ( bila dibutuhkan ), Sertifikasi seperti halal, BPOM, atau yang lain ( bila berkaitan )
Jawaban: Ukuran kemasan harus disamakan jumlah produk yang Anda jual. Kemasan yang terlampau besar dapat memberikan kesan-kesan pemborosan, sedangkan kemasan yang kekecilan bisa menyebalkan konsumen. Tetapkan ukurannya sesuai keperluan konsumen dan produk yang Anda tawarkan
Ya, kemasan yang mudah dibuka dan ditutup lagi penting untuk kenyamanan konsumen . Selain itu, kemasan yang dapat dipakai lagi (seperti tempat yang dapat diletakkan untuk pemakaian lain) akan menambah nilai bagi pelanggan dan dapat meningkatkan loyalitas mereka pada merek Anda
Anda dapat mengurangi ongkos kemasan dengan membeli dalam skala besar untuk mendapatkan harga yang tambah murah, pilih bahan kemasan yang lebih ekonomis namun tetap penuh standar kualitas, dan membuat kemasan lebih sederhana namun tetap menarik. Konsentrasi pada kemasan yang efisien dan fungsional
Ikuti tren pasar, seperti desain kemasan minimalis atau kemasan yang dikustomisasi , dapat menguntungkan
tambahan. Tren ini sering bisa menarik perhatian konsumen lebih muda atau yang peduli dengan produk seni. Tetapi, pastikan tren yang putus masih berkaitan dengan jati diri merek Anda
Jawaban: Ya, memberikan promo atau potongan harga di kemasan menjadi langkah efektif untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong pembelian kembali . Ini bisa membuat rasa urgensi atau nilai plus bagi pelanggan
Jawaban: Kemasan yang memikat dapat meningkatkan daya magnet visual produk dan membuat lebih mencolok di pasar. Kemasan yang ringkas, informasional, dan fungsional dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan pembelian berulang kali
Dengan menjawab beberapa pertanyaan umum ini, UMKM dapat mengoptimalkan kekuatan kemasan untuk memberikan dukungan perkembangan usaha mereka.
Tumbuhkan marketing Anda dan bisnis online Anda