Desa Panggungharjo merupakan salah satu desa percontohan di Kabupaten Bantul yang berhasil menyandang predikat desa budaya melalui Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 262/KEP/2016. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari kekayaan seni dan tradisi, tetapi juga dari tata kelola desa yang inovatif dan partisipatif, yang bahkan membawa desa ini maju lomba di tingkat nasional. Suasana di Panggungharjo adalah perpaduan unik antara kehidupan pedesaan yang asri dan dinamis, dengan kedekatan lokasi yang hanya berjarak 4,5 km dari pusat Kota Yogyakarta. Harmoni kehidupan warganya tercermin dalam berbagai kegiatan komunitas dan pelestarian budaya lokal, menjadikannya destinasi yang kaya akan inspirasi dan pembelajaran. 

Daya tarik utama Panggungharjo terletak pada inovasi berkelanjutan dan situs budayanya. Desa ini terkenal dengan pengelolaan sampahnya yang dikelola oleh BUMDes Panggung Lestari, di mana sampah diubah dari biaya menjadi sumber pendapatan, bahkan bisa menjadi "tabungan emas" bagi warga. Pengunjung bisa belajar tentang sistem pengelolaan sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) ini. Selain itu, Panggungharjo memiliki potensi budaya seperti Panggung Krapyak, sebuah bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Mataram yang kini menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta dan diakui UNESCO. Potensi seni lain seperti Tenun Dibyo Lurik, Sanggar Anak Saraswati, dan kuliner khas seperti minuman Jakencruk juga menjadi daya tarik tersendiri. Destinasi lain seperti Kampoeng Mataraman menawarkan konsep wisata budaya agraris abad ke-19 dengan suasana pedesaan yang nyaman. 

Sebagai desa yang dinamis, Panggungharjo menyediakan fasilitas yang terkelola dengan baik melalui BUMDesa Panggung Lestari. Terdapat berbagai tempat makan dan fasilitas umum, termasuk Panggung Krapyak yang kini telah direnovasi dan dipugar menjadi indah kembali. Homestay dan area parkir juga tersedia untuk menampung pengunjung. Informasi mengenai paket wisata spesifik dapat ditanyakan langsung kepada pengelola desa atau BUMDes untuk mendapatkan penawaran yang sesuai, baik untuk kunjungan edukasi pengelolaan sampah, wisata budaya, atau sekadar rekreasi keluarga.

Destinsi/Atraksi

1. Panggung Krapyak: Situs sejarah peninggalan Mataram yang menjadi bagian Sumbu Filosofi Yogyakarta.
2. Edukasi Pengelolaan Sampah: Belajar tata kelola sampah terpadu di TPS 3R yang dikelola BUMDes Panggung Lestari.
3. Kampoeng Mataraman: Restoran dan tempat gathering bernuansa Jawa dengan konsep budaya agraris.
4. Seni dan Kerajinan: Sentra Tenun Dibyo Lurik dan berbagai sanggar seni lokal, termasuk minuman herbal Jakencruk.