Profil Kecamatan Pandak Digambarkan Sebagai Berikut :

Wilayah Administrasi

Kecamatan Pandak berada di sebelah Barat Daya Ibukota Kabupaten Bantul, dengan luas wilayah 4.069,8512 Ha. Wilayah administratif Kecamatan Pandak mencakup 4 desa yakni : Alamat kantor kecamatan : Jl. Srandakan-Bantul, Telp.(0274) 367217

1. Desa Triharjo
2. Desa Wijiharjo
3. Desa Gilangharjo
4. Desa Caturharjo

Kondisi Geografis

Wilayah Kecamatan Pandak berbatasan dengan : Kecamatan Pandak berada di dataran rendah. Ibukota Kecamatannya berada pada ketinggian 27 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 5 Km. Bentangan wilayah di Kecamatan Pandak cukup bervariasi, 90 % wilayahnya berupa daerah yang datar sampai berombak dan 10 % lainnya adalah daerah yang berombak sampai berbukit.

1. Utara : Kecamatan Pajangan dan Bantul
2. Timur : Kecamatan Bambanglipuro dan Bantul
3. Selatan : Kecamatan Sanden
4. Barat : Kecamatan Srandakan.

K l i m a t o l o g i

Kecamatan Pandak beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Pandak adalah 32ºC dengan suhu terendah 20ºC.

P e n d u d u k

Kecamatan Pandak dihuni oleh 12.117 KK. Jumlah keseluruhan adalah 48.189 orang dengan penduduk laki-laki 23.754 orang dan penduduk perempuan 24.435. Tingkat kepadatan penduduk 1.947 jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pandak adalah petani. Dari data monografi Kecamatan tercatat 15.664 orang atau 32,5 % dari jumlah penduduk bekerja di sektor pertanian.

S e n t r a I n d u s t r i

1. Pijenan Wijirejo - sentra kerajinan batik.
2. Desa Gilangharjo - sentra kerajinan logam.
3. Desa Triharjo - sentra kerajinan bunga kering
4. Desa Caturharjo - sentra kerajinan pandan.

Wisata Budaya

1. Upacara Nyadran, Wijirejo, Pandak
2. Upacara Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat Wijirejo merupakan upacara untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal terutama kepada Panembahan Bodo. Panembahan Bodo oleh masyarakat dianggap sebagai cikal bakal mereka sehingga sangat dihormati.